Skip to main content

Sejarah Yayasan Dunia Viva Wanita



          Berdirinya Yayasan Dunia Viva Wanita di latar belakangi oleh keprihatinan Bridget Tan, beliau sering melihat adanya ketidakadilan dan pelanggaran-pelanggaran hak yang sering di alami oleh pekerja migran. Dengan uang pensiunannya beliau mendirikan HOME di Singapura dan Yayasan Dunia Viva Wanita di Batam, Indonesia. Menurutnya “Keadilan sosial adalah tanggung jawab setiap orang” dimana   yang kuat harus membantu yang lemah, yang kaya harus membantu yang miskin, yang berpengetahuan harus membantu mereka yang kurang berpengetahuan. Kita semua punya bagian untuk bermain dan berperan” Bridget Tan. 

          Selama menjalankan HOME di Singapura, beliau banyak mendapat keluhan dari pekerja migran yang di pulangkan ke Indonesia melalui Batam, dimana daerah asal mereka bukan di Batam, namun karena adanya permainan oknum dan pelaku trafficking dokumen mereka banyak yang di palsukan. Mereka tidak tau apa-apa tentang Batam dan tidak punya sanak saudara di Batam untuk mendapatkan pertolongan saat mereka mengalami masalah, hanya calo ataupun agen yang bisa mereka hubungi dan yang menjemput mereka saat mereka tiba di Batam. Mereka tidak ada pilihan selain mengikuti kemauan agen ataupun calo yang seringkali memaksa mereka dengan berbagai macam janji ataupun ancaman yang seringkali menjerumuskan mereka untuk menjadi korban tindak kekerasan dan perdagangan orang. 

         Bridget Tan juga melihat pentingnya kerjasama antar negara khususnya di daerah transit seperti Batam, agar  bisa menjembatani kepulangan PMI yang kembali dari Singapura dan Malaysia ke Indonesia melalui Batam. Dengan dukungannya pada tahun 2007 pekerja migran yang berada di Batam dan Singapura sepakat untuk mendirikan Perkumpulan Solidaritas Migran Scalabrini di Batam. Seiring berjalannya waktu Solidaritas Migran Scalabrini tidak hanya membantu pekerja migran yang pulang dari Malaysia dan Singapura. Pada tahun 2009 dengan adanya permintaan masyarakat di Kampung Air, Solidaritas Migran Scalabrini mulai membantu komunitas migran di Batam dengan menyediakan fasilitas rumah baca dan pendidikan alternatif bagi anak-anak usia dini di Kampung Air. 

            Pada tahun 2011 Pengurus dan Pembina  Perkumpulan Solidaritas Migran Scalabrini sepakat untuk mendirikan Yayasan Dunia Viva Wanita dimana Bridget Tan sebagai pendiri dan sekaligus pembina yayasan. Sejak saat itu selain menyediakan pelayanan untuk pekerja dan komunitas migran, Yayasan Dunia Viva Wanita juga memberikan layanan pemberdayaan bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak melalui program pendidikan ketrampilan dan beasiswa, program mata pencaharian masyarakat, program edukasi masyarakat untuk pencegahan HIV /AIDS dan Program anti perdagangan orang .

Comments